Pemuda Perindo app for iPhone and iPad

Pemuda adalah entitas progressive revolusioner, tempat bersemayamnya semangat, bertumbuh kembangnya gagasan dan berkumpulnya idealisme. Pemuda adalah gugus terdepan kepeloporan, solidaritas, keteladanan dan pendobrak stagnasi kemapanan. Pemuda adalah penentu peradaban, masa depan dan ranah bertumpunya harapan untuk membentuk serta merealisasikan cita cita kesejahteraan bangsa, kemandirian dan terwujudnya keadilan.

Pemuda Persatuan Indonesia adalah anak kandung sejarah yang akan menjadi garda terdepan cita cita mewujudkan pembangunan pemuda Indonesia seutuhnya yang dicirikan dengan tindakan kepeloporan, nilai-nilai kebajikan, spiritualitas kebangsaan, solidaritas sosial, kearifan, kesediaan menerima perbedaan dan etos kerja produktif di tengah masyarakat. Turut andil melakukan rekruitmen dan pendidikan kader muda untuk menjadi pelopor, inspirator, motivator dan mediator bagi Individu, lingkungan, dan masyarakat bangsanya



Peran-peran kebangsaan pemuda yang vital ini diperoleh karena posisi istimewa pemuda sebagai duta masa depan bangsa. Sebab, peran alamiah dari pemuda ialah sebagai kelompok terdidik terpelajar yang memiliki kepeloporan dan kepemimpinan untuk menggerakkan sumber daya dan potensi yang ada pada umat, bangsa dan negaranya. Dengan demikian pemuda juga harus menjadi intelektual organik yang berfungsi sebagai agen perubahan sosial yang tidak saja berkutat di menara gading sebagai pengamat dan penghasil teori sosial belaka, namun turut serta berproses dalam menggagas, merekayasa, dan melaksanakan perubahan sosial itu sendiri.
Berbekal pada cita-cita luhur diatas maka dengan semangat kebersamaan, gotong royong serta memohon ridho Allah Swt tuhan yang maha esa, kami menghimpun diri dalam satu kesatuan sikap dan organisasi bernama Pemuda Persatuan Indonesia, medium bagi synergy potensi kaum muda indonesia, rumah besar bagi generasi muda yang bercita cita mewujudkan keadilan, kemandirian dan kesejahteraan republic. Singsingkan lengan maju, mari maju bersama dan rebut kemudi bangsa

Jakarta, 31 Maret 2016